Jumat, 27 Maret 2009

Partai Perjuangan Indonesia Baru


Partai Perjuangan Indonesia Baru
, sebelumnya bernama Partai Perhimpunan Indonesia Baru, adalah salah satu partai politik di Indonesia. Dalam Pemilu 2009, partai ini bernomor urut 10.

Partai ini didirikan oleh Dr. Sjahrir dan berhaluan sosialis.



Kantor DPP
Alamat :Jl Tengku Cik Ditiro No. 31, Menteng,
Jakarta Pusat 10310
Telp : 021- 3107058, 31902326



ARTI LAMBANG PARTAI PERJUANGAN INDONESIA BARU

  • Lambang partai menggambarkan keseimbangan kehidupan kosmik manusia dan alam. Delapan anak panah keluar menandai kekuatan meraih dan mengatasi berbagai persoalan bangsa. Lambang padi dan kapas melambangkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat.

  • Dalam kisah-kisah Bharatayuda dan Mahabharata, lambang dan logo partai diasosiasikan sebagai senjata Cakra Batara Wishnu, dewa kebaikan dan keadilan. Senjata tersebut dipakai memerangi kejahatan, kebathilan, dan kebohongan dan sekaligus mengembalikan keseimbangan tata kehidupan masyarakat yang harmonis. Warna merah senjata cakra melambangkan sifat berani.
  • Maka sesuai dengan logo dan lambang, partai ini diberi nama Partai Perjuangan Indonesia Baru, berjuangan menegakkan keadilan sosial, kesejahteraan rakyat dan demokrasi

VISI DAN MISI PARTAI PIB

Partai Perjuangan Indonesia Baru (Partai PIB) adalah Partai yang berjuang untuk mewujudkan Indonesia Baru, yaitu Indonesia yang berkeadilan, demokratis dan majemuk.

Berkeadilan, berarti: Negara harus menjamin:

1. Lapangan Kerja, agar masyarakat memiliki pendapatan untuk dapat hidup layak, sehat dan berpendidikan.
2. Perpajakan yang sehat, agar pembangunan dapat dilaksanakan merata dan dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
3. Pertumbuhan ekonomi yang menjamin kemakmuran dan cepat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
4. Pemberantasan Kemiskinan absolut dengan sesegera mungkin.

Demokratis, berarti:

1. Jaminan penuh bagi perlindungan dan pelaksanaan Hak-hak Asasi Manusia dalam suatu masyarakat majemuk.
2. Kesamaan kedudukan semua orang didepan hukum.
3.Partisipasi aktif masyarakat didalam pembuatan kebijakan negara.
4.Pengawasan yang terbuka oleh masyarakat terhadap pemerintah parlemen dan lembaga peradilan.

Majemuk, berarti:

1. Negara menjamin keragaman budaya dan ekspresi bebas setiap kebudayaan.
2. Negara menjamin kehidupan golongan minoritas dan tidak menjalankan diskriminasi dalam segala bentuk.
3.Negara menjaga kerukunan dan menjamin kebebasan beragama dan keyakinan hidup setiap orang.


SUSUNAN PENGURUS DEWAN PIMPINAN NASIONAL PARTAI PIB
2008 - 2011

DEWAN PENASIHAT:
  • Idris Sutarji
  • Sabam Siagian
  • Drs. Wiryono Sastrohandoyo
  • Fikri Jufri
  • Dra. Sri Hindarjati Dahana, MLS
  • Marusya Nainggolan, MA

KETUA UMUM : Dr. Nurmala Kartini Sjahrir

Ketua Bidang Komunikasi dan Pers: Irma Soekarno
Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi: Dra. Idayani Oesman, SH, MM
Ketua Bidang Hukum dan HAM: Othniel Mamahit, SH
Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan, Kesehatan Ibu dan Anak: drg. Maryona Rachmat
Ketua Bidang Hubungan Antar Partai dan Lembaga Politik: Ir. Adhinusa

SEKRETARIS JENDERAL : Drs. Alex Messakh

WAKIL SEKRETARIS JENDERAL

  • Drs. Fachzenil
  • Inawati M. Milano Moro
  • Dewi Larasati, SH, LLM

SEKRETARIS

  • Anita Sabirin, SH
  • Ir. Alexandrina KB. Ratu
  • Slamet Djupri

BENDAHARA : Erna Zain Mudahar

Apa yang harus dikerjakan?

Partai PIB sesungguhnya lahir dari keprihatinan ini. Partai PIB berkehendak keras untuk menghentikan segera kemerosotan ekonomi dan politik bangsa ini. Partai PIB ingin melihat bangsa ini maju berkejaran dengan bangsa-bangsa lain. Dan Partai PIB percaya bahwa langkah harus segera dibuat agar keterpurukan itu dapat ditahan, dan kemudian dibalikkan arahnya menjadi kemajuan. Politik yang Bersih. Yang utama adalah upaya keras untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga politik. Terutama citra buruk yang terus melekat pada DPR dan Partai-Partai harus segera diperbaiki. Selama ini kehidupan politik menjadi jauh dari kepercayaan rakyat karena perjuangan politik lebih memperlihatkan wajah uang dan kekuasaan, ketimbang etika dan tanggungjawab. Itulah sebabnya Partai PIB sejak awal mempelopori suatu etika politik sederhana, yaitu: "siapapun yang duduk di dalam jabatan-jabatan politik, entah sebagai mentri, anggota DPR, bupati, dan jabatan-jabatan negara yang rawan korupsi maka haruslah ia menjadi lebih miskin di akhir masa jabatannya". Ini adalah program anti korupsi yang sangat sederhana, tetapi sangat sulit ditegakkan. Namun Partai PIB akan memulai membuktikan itu, karena hanya dengan itu kita dapat memberantas korupsi yang sudah membudaya di bangsa kita sekian lamanya. Ekonomi dan Lapangan Kerja. Perbaikan ekonomi adalah kunci dari banyak persoalan kita sekarang ini. Membuka lapangan kerja untuk menyerap para pencari kerja adalah pekerjaan yang tidak mudah. Tetapi itu haruslah menjadi langkah pertama yang harus segera dilakukan, karena memiliki pekerjaan bukan sekedar keperluan ekonomi, tetapi juga adalah untuk kebutuhan ekspresi diri setiap orang. Para penganggur bukan saja tidak memiliki penghasilan, tetapi juga kurang memiliki harga diri.

Partai PIB akan mengupayakan lapangan kerja bagi sebanyak mungkin orang, terutama di sektor usaha kecil dan menengah. Dalam hal usaha bisnis besar, kemampuan perusahaan untuk mengembangkan usahanya juga harus didukung dengan semangat persaingan yang jujur dan hasil usaha itu harus dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat melalui system perpajakan yang adil dan modern. Pendidikan sebagai Pegangan Hidup. Pendidikan adalah kebutuhan dasar setiap bangsa yang ingin maju cepat. Oleh karena itu Partai PIB akan berkonsentrasi untuk menciptakan system pendidikan yang mampu memberi bekal pengetahuan dasar melalui suatu kurikulum inti yang memungkinkan setiap orang dapat melanjutkan hidupnya didalam lingkungan apapun dia berada. Dengan pengetahuan dasar itu ia dapat mengembangkan dirinya sejauh-jauh yang ia inginkan. Pendidikan itu memang mahal, tetapi dapat diatasi dengan subsidi silang. Namun yang penting adalah kecukupan pendapatan setiap penduduk sehingga ia mampu membiayai pendidikannya ia sendiri. Itulah sebabnya masalah pendidikan harus direncanakan bersamaan dengan penyediaan lapangan kerja. Partai PIB sangat siap dengan konsep itu.

Kaum Perempuan yang Merdeka. Indonesia baru tidak mungkin terwujud tanpa kaum perempuan yang merdeka. Percuma kita berbicara tentang demokrasi bila separuh dari warga negara kita masih menjadi warga negara kelas dua hanya karena mereka perempuan. System hukum dan politik harus memungkinkan percepatan persamaan. Hak dan kepentingan perempuan. Jaminan terhadap kebutuhan dasar perempuan adalah hak yang harus diberikan negara. Kesamaan hak-hak ekonomi adalah awal yang baik untuk meningkatkan pendapatan kaum perempuan, sehingga ia dapat mandiri menentukan hidupnya. Partai PIB memahami persoalan ini dengan sungguh-sunguh dan akan sangat teguh memperjuangkan kepentingan kaum perempuan.

Kaum Muda dan Masa Depan. Semua usaha kita sekarang ini pada akhirnya adalah limpahan tanggungjawab yang akan diteruskan oleh kaum muda. Oleh karena itu perhatian khusus harus diberikan kepada mereka. Perkembangan dan kebebasan adalah milik kaum muda. Kita tidak boleh menjadikan mereka semata-mata obyek dari rencana-rencana kita. Maka sejak sekarang mereka harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan politik. Mereka akan sangat bertanggung jawab bila kita mempercayakan mereka mengembangkan bakat-bakat mereka. Mereka juga akan sangat mampu memelihara tanggungjawab itu bila sejak awal kita praktekkan dialog didalam komunikasi kita, dan bukan perintah dan pengarahan. Partai PIB ingin sekali melihat Indonesia baru ditangan kaum muda yang sehat, cerdas dan mandiri itu

Lingkungan Hidup yang Lestari. Kemakmuran dan pembangunan memerlukan dukungan sumber daya alam. Tetapi pemanfaatan sumber daya itu haruslah menghormati dan mengikuti hak- hak sang alam. Sangatlah berbahaya mengejar pertumbuhan ekonomi sambil mengabaikan keseimbangan ekologis. Bencana lingkungan haruslah kita pahami secara menyeluruh dalam rangka pengatuaran politik, beban ekonomi dan daya dukung ekosistem. Oleh karena itu, Partai PIB sangat menyadari bahwa pendidikan lingkungan hidup harus dimulai sejak dini. Begitu juga pengawasan masyarakat terhadap kebijakan politik pembangunan haruslah terus menerus diteriakkan. Hukum lingkungan haruslah menjadi payung bagi hukum pembangunan ekonomi. Bagi Partai PIB, lingkungan hidup adalah ibu pertiwi yang akan merawat kemanusiaan sepanjang zaman.

sumber: http://partai-pib.or.id